Pemahaman Remaja tentang HIV/AIDS Minim

Pemahaman remaja tentang HIV/ AIDS masih sangat minim. Padahal, remaja termasuk kelompok usia yang rentan dengan perilaku berisiko. Salah satu indikator ialah pengetahuan tentang HIV/AIDS. menurut data kementerian kesehatan Persentase perempuan dan laki-laki usia muda (15-24 tahun) yang mampu menjawab dengan benar cara-cara pencegahan penularan HIV serta menolak pemahaman yang salah mengenai penularan HIV baru 14,3 persen.

Persentase itu antara lain mengindikasikan belum banyak remaja yang menguasai dengan komprehensif dan benar tentang HIV/AIDS. Edukasi remaja menjadi penting karena remaja termasuk orang terinfeksi HIV. Berdasarkan data Kementerian Kesehatan, jumlah kasus AIDS (kumulatif) sampai Agustus 2010 dari semua umur 21.770 orang. Edukasi HIV/AIDS di sekolah selama ini belum diberikan secara khusus melainkan diintegrasikan ke dalam kurikulum melalui Biologi dan Pendidikan Kesehatan Jasmani kedepan perlu adanya review terhadap kurikulum dimana pendidikan tentang HIV/AIDS diberikan lebih luas lagi sehingga persoalan reproduksi bisa disampaikan dengan lebih gamblang,

Kekhawatiran tentang HIV/AIDS bukan berarti harus disikapi dengan membuat kurikulum khusus tentang hal itu. Edukasi tentang HIV/AIDS dapat diintegrasikan ke kurikulum yang sudah ada. Yang tak kalah penting ialah sejauh mana integrasi itu benar-benar terjadi di sekolah.
bagaimanapun perlu diupayakan langkah kongkrit untuk menekan laju epidemis HIV di Indonesia dan tercapainya Tujuan Pembangunan Milenium.

1 komentar:

anaz doank mengatakan...

HIV itu apa mas?

Template by : Kendhin x-template.blogspot.com